Pakai Uang Setoran Untuk Judi Online, Sales di Lampung Nekat Bikin Laporan Palsu Mengaku Korban Begal

Firdaus Ahmad Afriyanda (23), warga Kecamatan Natar, Lampung Selatan, nekat bikin laporan palsu yang mengaku korban perampokan ke polisi.

Pria yang berprofesi sebagai penjual itu nekat buat laporan palsu karena perusahaan membayar Rp. 3,7 juta digunakan untuk membayar hutang dan bermain judi online.
Sebelumnya, kepada polisi, ia mengaku menjadi korban perampokan di Jalan Purnawirawan, Rajabasa, Bandar Lampung, Selasa (18/1/2022) lantas.

Kapolsek Kedaton Kompol Atang Samsuri di dalam laporannya menjelaskan, Firdaus mengaku dihadang dua orang bersenjata dan mengambil tas berisi duwit.

Mendapat laporan tersebut, polisi lantas turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Berita juga menghendaki keterangan berasal dari saksi dan warga kurang lebih.

IKLAN : Bagi Kalian yang ingin bermain game online penghasil duwit, Anda dapat bergabung bersama kita di sini Propify.online

Di lokasi perihal, polisi curiga bersama perubahan pernyataan Firdaus. Berita tidak mendapatkan tanda-tanda pembobolan sebagaimana dilaporkan Firdaus. Setelah didesak, pria itu selanjutnya mengakui bahwa perampokan itu adalah rekayasa.

Ia pun mengaku menyesali perbuatannya. Namun, dia harus bertanggung jawab untuk itu. Dia dapat dijerat bersama pasal 220 dan pasal 266 tentang berita bohong. Dia menghadapi 7 tahun penjara.

Firdaus mengaku nekat buat laporan palsu gara-gara telah menggunakan duwit perusahaan untuk pemborosan, terhitung bermain judi online.

“Memang benar saya menghabiskan uang milik perusahaan ini dikarenakan kecanduan bermain judi online sejak dua bulan lalu,” kata Firdaus.

Prediksi Toto Macau Hari Ini Sabtu 22 Januari 2022 I Bocoran Toto Macau Paling Jitu